Sabtu, 16 Oktober 2021

Geopolitik Indonesia

Geopolitik Indonesia

Geopolitik adalah suatu sistem politik / peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong aspirasi nasional geografik suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung atau tidak langsung kepada sistem politik suatu negara.

Manusia melaksanakan tugas dan kegiatan bergerak dalam dua bidang, yaitu universal filosofis dan sosial politik.

Bidang universal folosofis bersifat transenden dan idealistik, misalnya dalam bentuk aspirasi bangsa, pedoman hidup, dan pandangan hidup bangsa. 

Bidang sosial politis bersifat imanen dan realistis yang bersifat lebih nyata dan dapat dirasakan, misalnya aturan hukum atau perundangan yang berlaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai produk politik.

Kekuatan Indonesia, yaitu terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam (SDA).

Kelemahan Indonesia terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa

Salah satu pedoman bangsa Indonesia agar tidak terombang-ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasional adalah wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara.

A. Wawasan Nusantara

Suatu bangsa mempunyai wawasan Nasional yang merupakan visi bangsa yang bersangkutan menuju kemasa depan.

Istilah wawasan berasal dari kata wawas yang artinya pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Akar kata ini membentuk mawas yang berarti memandang atau melihat. Wawasan berarti cara pandang, cara tinjau atau cara melihat. Nusa berarti pulau, dan Antara berarti diapit diantara dua hal.

Wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yangdijabarkan dari dasar filsafah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan nasional. Sedangkan, wawasan nusantara mempunyai arti cara pandang bangsa Indonesia.

Bagian wilayah Indische Archipel yang dikuasai Belanda dinamakan Nederlandsch Oost Indishe Archipelago. Itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah Negara Republik Indonesia.

Dalam perkembangan hukum laut Internasional dikenal beberapa konspirasi mengenai pemilikan dan penggunaan wilayah laut sebagai berikut ini:

  • Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang memilikinya.
  • Res Cimmunis, menyatakan bahwa laut itu adalah milik masyarakat dunia tidak dapat dimiliki oleh masing-masing negara.
  • Mare Liberum, menyatakan bahwa wilayah laut adalah bebas untuk semua bangsa.
  • Mare Clausum (The Right and Dominion of the Sea), menyatakan bahwa hanya laut sepanjang pantai saja yang dapat dimiliki oleh suatu negara sejauh yang dapat dikuasi dari darat.
  • Archipelagic State Pinciples (asas negara kepulauan) yang menjadikan dasar dalam Konvensi PBB tentang hukum laut.
Sesuai dengan Hukum Laut Internasional, secara garis besar Indonesia sebagai :
  • Negara Kepulauan adalah suatu negara yang seluruhnya terdiri atas satu atau lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain.
  • Laut Teritorial adalah suatu wilayah laut yang lebarnya tidak melebihi 12 mil laut diukur dari garis pangkal.
  • Perairan Pedalaman adalah wilayah sebelah dalam daratan atau sebelah dalam garis pangkal.
  • Zona Ekonomi Ekslusif tidak boleh melebihi 200 mil laut dari garis pangkal.
  • Landas Kontinen suatu negara pantai meliputi dasar laut dan tanah dibawahnya yang terletak di luar laut teritorialnya sepanjang merupakan kelanjutan alamiah wilayah daratannya.
Kepulauan Indonesia terletak pada batas-batas astronomi sebagai berikut :
  • Utara = 6⁰ 08 LU
  • Selatan = 11⁰ 25 LS
  • Barat = 94⁰ 45 BT
  • Timur = 141⁰ 05 BT

Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah 5.193.250 km², yang terdiri atas daratan seluas 2.027.087 km² dan perairan 3.166.163km².


B. Geopolitik dan Geostrategi

Ilmu bumi politik (Political Geography) mempelajari fenomena geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi.

1. Pandangan Ratzel dan Kjellen

  • Federich Ratzel pada akhir abad ke-19 mengembangkan kajian geografi politik dengan dasar pandangan bahwa Negara adalah mirip organisme (makhluk hidup). Jika bangsa dan negara ingin tetap eksis dan berkembang maka harus dilakukan hukum ekspansi (pemekaran wilayah).
  • Rudolf Kjellen berpendapat bahwa Negara adalah organisme yang harus memiliki intelektual. Kjellen juga mengajukan paham ekspansionalisme dalam rangka untuk mempertahankan Negara dan mengembangkannya.

  • Pandangan Retzel dan Kjellen hampir sama, mereka memandang pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhuan organisme.

2. Pandangan Haushofer

Pemikiran Haushofer di samping berisi paham ekspansionisme juga mengandung aliran rasialisme, yang menyatakan bahwa ras Jerman adalah ras paling unggul yang harus dapat menguasai dunia.

Pokok-pokok pemikiran Haushofer adalah sebagai berikut ini :

  1. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam
  2. Kekuasaan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan imperium maritim untuk menguasai pengawasan di lautan.
  3. Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa.
  4. Geopolitik dirumuskan sebagai perbatasan.

3. Geopolitik Bangsa Indonesia

Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang didalam Pembukaan UUD 1945. Bangsa Indonesia juga menolak paham realisme karena semua manusia mempunyai martabat yang sama, dan semua bangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang universal.

4. Geostrategi

Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang diterapkan sesuai dengan keinginan politik.

Posisi silang Indonesia dapat dirincikan sebagai berikut :

  1. Geografi (Wilayah Indonesia terletak diantara dua benua, Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara dua semudera, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
  2. Demografi (Penduduk Indonesia terletak di antara penduduk jarang di Selatan (Australia) dan penduduk padat di utara (RRC dan Jepang)).
  3. Ideologi (ideologi Indonesia yaitu Pancasila terletak di antara liberalisme diselatan (Australia dan Selandia Baru) dan komunisme di utara).
  4. Politik (Demokrasi Pancasila terletak di antara demokrasi liberal di selatan dan demokrasi rakyat (dektator proletar) diutara).
  5. Ekonomi (Ekonomi Indonesia terletak di antara ekonomi kapitalis di selatan dan Sosialisdi utara).
  6. Sosial (Masyarakat Indonesia terletak di antara masyarakat individualisme di selatan dan masyarakat sosialisme di utara).
  7. Budaya (Budaya Indonesia terletak di antara budaya barat diselatan dan budaya timur diutara).
  8. Hankam (Geopolitik dan Geostrategi Hankam (pertahanan dan keamanan) Indonesia terletak di antara kawasan wawasan kekuatan maritim diselatan dan wawasan kekuatan kontinental di utara).

C. Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnya

Wilayah Negara Republik Indonesia ketika merdeka meliputi wilayah bekas Hindia Belanda berdasarkan ketentuan dalam tahun 1939 tentang batas wilayah laut teritorial Indonesia.

Pada tanggal 13 Desember 1957 dikeluarkan Deklarasi Juanda yang dinyatakan sebagai pengganti Ordonansi tahun 1939 dengan tujuan sebagai berikut :

  1. Perwujudan bentuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat.
  2. Penentuan batas-batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia disesuaikan dengan asas Negara kepulauan.
  3. Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keselamatan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Deklarasi Juanda kemudian dikukuhkan dengan Undang-Undang No.4/Prp/1960 tanggal 18 Februari 1960. Untuk mengatur lalu lintas perairan maka dikelurkan peraturan pemerintah No. 8 tahun 1962 tentang lalu lintas damai di perairan pedalaman Indonesia yang meliputi :

  1. Semua pelayaran dari laut bebas ke suatu pelabuhan Indonesia.
  2. Semua pelayaran dari pelabuhan Indonesia ke laut bebas.
  3. Semua pelayaran dari dan ke laut bebas dengan melintasi perairan Indonesia.
Asas pokok yang termuat di dalam deklarasi tentang landasan kontenen adalah sebagai berikut ini :
  1. Segala sumber kekayaan alam yang terdapat dalam landasan kontinen Indonesia adalah milik ekslusif Negara RI.
  2. Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan soal garis batas landasan kontinen dengan Negara tetangga melalui perundingan.
  3. Jika tidak ada garis batas maka landasan kontinen suatu garis yang ditarik di tengah-tengah antara pulau terluar Indonesia dengan wilayah terluar Negara tetangga.
  4. Klaim tersebut tidak mempengaruhi sifat serta status dari perairan di atas landasan kontinen Indonesia maupun udara di atasnya.
Alasan-alasan yang mendorong pemerintah mengumumkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah :
  1. Persediaan ikan yang semakin terbatas.
  2. Kebutuhan untuk pembangunan nasional Indonesia.
  3. ZEE mempunyai kekuatan hukum internasional.

Senin, 11 Oktober 2021

Lima Asas Negara Indonesia Pancasila

Lima Asas Negara Indonesia Pancasila

 Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Apa kabarnya sahabat semua, semoga pada dalam keadaan sehat dan selalu dilindungi Allah SWT.

Kali ini kita akan membahas tentang Lima Asas Negara Indonesia Pancasila. Pasti kalian sudah pada tau kan ?

yang sudah tau Alhamdullah dan yang belum tau ayo kita cari tau. 

A. Pengertian Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila berasal dari bahasa sanskerta, yaitu : Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

1. Pengertian Pancasila secara Etimologi

  • Bahasa  sanskerta India

            Secara etimologi, Istilah pancasila berasal dari bahasa sanskerta India (bahasa kasta  Brahmana):
            Panca artinya Lima
            Syila vokal i pendek artinya batu sendi, alas atau dasar
            Syiila vokal i panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau senonoh.
                -    Berbatu  sendi lima

                -    Dasar yang memiliki lima unsur.

  • Kitab Tripitaka
            1. Suttha Pitaka
            2. Abhidama Pitaka

            3. Vinaya Pitaka

  • Five Moral Principles, menurut budha:
            1. Panatipada veramani sikhapadam  samadiyani : Jangan membunuh
            2. Dinna dana veramani sikhapadam samadiyani : Jangan mencuri
            3. Kameshu micchacara veramani sikhapadam samadiyani : Jangan berzina
            4. Musawada veramani sikhapadam samadiyani : Jangan berbohong

            5. Surya meraya masjja pamada tikana veramani : Jangan mabuk

  • Syair Pujian Empu Prapanca, sarga 53 bait ke -2, yang berbunyi 'Yatnaggegwani Pancasyiila Kartasangkarbhisekaka krama' berarti lima pantangan, berupa :
    • Mateni : Membunuh
    • Maling : Mencuri
    • Madon : Berzina
    • Mabok : Mabuk
    • Main : Berjudi

2. Pengertian Pancasila secara Historis

    a. Mr. Muhammad Yamin (29 Mei 1945)

  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat
        Yang kemudian diusulkan secara tertulis :
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
    b. Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
  1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

        Oleh Ir. Soekarno kelima asas tersebut diberi nama dengan "Pancasila". Inilah awal terbentuknya dasar             negara Pancasila. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya istilah Pancasila.

    c. Piagam Jakarta (22 Juni 1945)

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Pengertian Pancasila Secara Terminologis

  • Bagian UUD 1945

Untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara sebagaimana lazimnya negara-negara yang merdeka maka Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam sidang tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Adapun UUD 1945 tersebut terdiri atas dua bagian, yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1 Aturan Peralihan yang terdiri atas 4 pasal, dan 1 Aturan tembahan terdiri atas 2 ayat.
Dalam bagian pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas empat alinea tersebut tercantum rumusan Pancasila sebagai berikut ini.
  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarat/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  • Konstitusi RIS (berlaku sejak 29 Desember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950)

    1. Ketuhanan Yang Maha Esa
    2. Peri Kemanusiaan
    3. Kebangsaan
    4. Kerakyatan
    5. Keadilan Sosial

  • UUDS 1950 (berlaku sejak 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juni 1959)

    1. Ketuhanan Yang Maha Esa
    2. Peri Kemanusiaan
    3. Kebangsaan
    4. Kerakyatan
    5. Keadilan Sosial
  • Kalangan Masyarakat
    1. Ketuhanan Yang Maha Esa
    2. Peri Kemanusiaan
    3. Kebangsaan
    4. Kedaulatan Rakyat
    5. Keadilan Sosial
    Dalam berbagai macam rumusan Pancasila diatas yang sah dan benar secara konstitusional adalah rumusan Pancasila sebagai tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Hal ini diperkuat dalam ketetapan MPR XX/MPRS/1966 dan INPRES No. 12, 13 April 1968 Menegaskan : Pengucapan, penulisan, dan rumusan Pancasila yang sah dan benar adalah PEMBUKAAN UUD 1945.

Rabu, 15 September 2021

Hak dan Tanggung Jawab Individu sebagai Warga Masyarakat

Hak dan Tanggung Jawab Individu sebagai Warga Masyarakat

   Setiap individu sebagai warga masyarakat tentu memiliki hak-hak dan tanggung jawab tertentu. Tanggung jawab itu muncul karena adanya kewajiban-kewajiban sosial yang harus dikerjakan oleh setiap individu mengingat manusia itu hidup sebagai makhluk sosial dan sebagai makhluk Tuhan. Maka setiap manusia mempunyai hak dan tanggung jawab terhadap tiga kompenen tersebut. Hak dan tanggung jawab sebagai makhluk tuhan karena manusia lahir kebumi atas kehendak tuhan. Maka manusia sebagai makhluk tuhan mempunyai hak asasi manusia yaitu :
  1. Hak untuk hidup.
  2. Hak dan kebebasan dalam menempuh kehidupan didunia.
  3. Hak bertempat tinggal dibumu sesuai dengan pilihannya.
  4. Hak untuk memperoleh ketenteraman kebahagiaan lahir dan batin
Hak dan tanggung jawab sebagai makhluk hidup

Secara individu manusia mempunyai hak-hak sebagai berikut :
  1. Hak untuk hidup dan berkembang menurut bakat dan kemauanya.
  2. Hak kebebasan untuk memilih dan mengembangkan jenis pekerjaannya masing-masing tanpa paksaan dari pihak lain.
  3. Hak kebebasan untuk memilih agama dan kepercayaan serta beribadah menurut agama dan kepercayaan itu.
Kewajiban dan Tanggung Jawab

    Manusia individu wajib berusaha sendiri untuk bisa hidup mandiri tanpa menggantungkan kehidupannya kepada orang lain. Manusia individual wajib mengembangkan segala petensi dirinya agar hasil karyanya bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
    Dalam menjalankan aktivitas dan perannya dalam kehidupan sehari-hari manusia wajib mengendalikan dirinya dari kepentingannya agar tidak merugikan individu-individu yang lain.

Hak dan Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat

    Oleh karena masyarakat itu hidup berinteraksi dan berkembang dalam masyarakat, maka setiap manusia akan meiliki hak, kewajiban, peranan dan tanggung jawab.
      Sebagai warga masyarakat, manusia memiliki hak-hak :
  1. Hak diperilhara dan diasuh oleh kedua orang tuanya. Sebab keluarga itu merupakan masyarakat terkecil dan anak-anak adalah sebagai salah satu anggota masyarakat terkecil itu.
  2. Manusia mempunyai hak mendapatkan perlindungan dan bantuan dari kelompoknya, bila mendapatkan suatu masalah.
  3. Manusia mempunyai hak mendapatkan perlakuan yang sama dengan warga lainnya dan berhak memperoleh penghargaan yang layak atas jasa dan pengabdiannya terhadap masyarakat yang bersangkutan.
    


Sabtu, 11 September 2021

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP dan PERKEMBANGAN ILMU SOSIAL GEOGRAFI

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP dan PERKEMBANGAN ILMU SOSIAL GEOGRAFI

Pengertian Ilmu Sosial

Istilah Ilmu sosial menurut RALF DAHRENDORI (Ahli Sosilogi Jerman)

Merupakan suatu konsep yang ambisius untuk mendefinisikan seperangkat disiplin akademik yang memberikan perhatian pada aspek-aspek kemasyarakatan manusia. 

Bentuk tunggal Ilmu Sosial menunjukkan sebuah komunitas dan pendekatan.

Bentuk jamak Ilmu Sosial mencakup Sosiologi, Antropologi, Psikologi, Ekonomi, Geografi Sosial, Politik bahkan Sejarah, walaupun disatu sisi termasuk ilmu humaniora.



Individu sebagai warga masyarakat warga negara dan warga dunia

1. Pengertian manusia sebagai makhluk individu dan manusia sebagai makhluk sosial

1.1 Manusia makhluk sosial

    Sejumlah manusia dalam suatu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak-anak, cucu-cucu akan tampak bahwa sikap, sifat dan kemampuan dan hobi anggota keluarga itu berlainan satu sama lain. Keadaan demikian terjadi karena ayah, ibu, anak-anak, cucu-cucu merupakan makhluk individu.

    Manusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani atau unsur fisik dan psikis atau raga dan jiwa.Seseorang dikatakan sebagai makhluk individu manakala unsur-unsur tersebut menyatu dalam dirinya. Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut lagi individu.

    Pengertian manusia sebagai makhluk individu mengandung arti bahwa unsur yang ada didalam diri individu tidak terbagi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah.

    Individu berarti orang seseorang (manusia secara perorangan) atau pribadi yang mempunyai sifat, kehendak, cita-cita dan kepribadian yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Oleh karena itu, tingkah lakunya berlainan walaupun saudara kandung bahkan saudara kembar, mereka akan memiliki sifat individu yang tidak sama. Manusia sebagai makhluk individu cenderung ingin terpenuhi segala kebutuhannya, segala kehendak dan segala cita-citanya.

    Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dan segala cita-citanya dan dalam melakukan aktifitas-aktifitas hidup biasanya manusia individu itu menghendaki kebebasan yang seluas-luasnya dan tidak ingin ada orang lain menghalanginya. Maka bila sifat-sifat individu itu berkembang terlalu luas dan mengakar kuat pada diri seseorang akan melahirkan paham Individualisme.

    Individualisme yaitu suatu paham yang sangat mengutamakan kepentingan individu/pribadi diatas kepentingan masyarakat/negara.

    Individualistik : Orang yang memiliki sifat individualisme

    Dalam batas-batas yang wajar sifat-sifat individu dapat mendorong manusia untuk meningkatkan ilmu dan keterampilan usaha ekonomi serta prestasi kerja, tetapi sifat individual berlebihan akan dapat merugikan kepentingan-kepentingan orang lain.


1.2 Manusia Makhluk Sosial

    Manusia-manusia individu setelah berkumpul dengan manusia-manusia lainnya dalam suatu masyarakat merupakan diri mereka itu menjadi makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat menurut kehendaknya sendiri saja, tanpa memperhatikan hak-hak asasi dan kepentingan-kepentingan orang lain.

    Jadi pada hakekatnya manusia itu hidup dari masyarakat dan hidup dalam masyarakat. Oleh karena itu manusia mempunyai solidaritas (peduli) terbatas dalam masyarakatnya (dalam kelompoknya).

    Manusia sebagai makhluk sosial dalam kehidupannya ditengah-tengah masyarakat harus selalu memperhatikan :

  1. Norma-norma sosial yang berlaku didalam masyarakat.
  2. Pranata-pranata(adat istiadat) sosial budaya yang berlaku dimasyarakat.
  3. Sistem adat istiadat dan kebiasaan yang berlaku.
  4. Hak-hak dan kepentingan orang lain, agat tidak terjadi tebarakan dengan kepentingan dirinya sendri.
    Manusia sebagai makhluk sosial akan selalu hidup bersama-sama dengan orang lain. Mereka saling membantu, membutuhkan, saling bekerjasama dan bantu membantu untuk memenuhi kebutuhannya baik secara pribadi maupun kebutuhan kelompok. Manusia memang mempunyai naluri yang kuat untuk selalu hidup dengan orang lain, maka sebagai makhlum sosial :
  • Manusia harus menghargai dan berbakti kepada orang tuanya.
  • Berbuat baik dan bekerjasama dengan manusia lainnya.
  • Wajib ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakatnya.
    Manusia itu kecuali sebagai suatu anggota masyarakat ditempat tinggalnya juga menjadi anggota dari suatu negara dan harus tunduk kepada kepatuhan-kepatuhan-kepatuhan yang berkenaan dengan hak dan kewajiban yang diatur oleh negara itu. Oleh karena itu dia harus memiliki solidaritas dengan masyarakat. Pada hakikatnya setiap individu itu sama dengan individu lainnya dari manapun asalnya, mengingat ciri-ciri kemanusiaanya. Meskipun menjadi anggota masyarakat dan negara yang berbeda (memiliki unusur-unsur yang sama yaitu fisik dan psikis).


Hubungan antara individu dengan masyarakat

    Manusia secara individu dapat berbuat apa saja menurut kehendaknya. Secara individu manusia akan lebih leluasa dalam berpikir, bercita-cita dan beraktivitas dalam kehidupannya. Akan tetapi apabila seseorang manusia sudah berada dilingkungan orang banyak dalam suatu masyarakat berarti telah menjadi anggota masyarakat itu.

    Manusia sebagai anggota masyarakat tidak dapat lagi " Berpikir bebas, bercita-cita bebas dab berbuat bebas". Sebab ia sudah terikat oleh norma-norma yang ada dalam masyarakat itu. Setiap individu harus mendukung tetap tegaknya suatu masyarakat menurut aturan-aturan yang telah disepakati aturan tertulis maupun tidak tertulis. Dengan demikian kepentingan individu tidak dapat ditunjulkan.

Contoh :

    Seorang bangsa Inggris yang berimigrasi ke Indonesia dan menjadi warga negara Indonesia tidak dapat lagi hidup dengan gaya Eropa yaitu serba liberal karena bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia. Sebaliknya masyarakat/negara tidak boleh membunuh atau menindas hak-hak asasi perseorangan dan kreatifitas individu.

    Sebab masyarakat itu dibentuk dari kumpulan-kumpulan individu yang mempunyai hak asasi pribadi dan kreatifitas yang berlainan.

    Masyarakat/Negara harus menjamin adanya hak-hak individu hubungan timbal balik antara individu dengan masyarakat disebut "RECI PROCITY".

Rabu, 08 September 2021

Pengantar Ilmu Sosial (Masyarakat)

Pengantar Ilmu Sosial (Masyarakat)

Pengantar Ilmu Sosial

  • Metode ilmiah dan kebenaran ilmiah
Pengetahuan adalah sesuatu masalah atau proses yang kita mengerti atau tahu baik secara penyelesaian atau secara masalah-masalah penyelesaianya.

Sosial dalam kata lain adalah masyarakat
Contoh : Heru bersifat sosial (suka menolong orang)



Menurut para ahli dalam bidang pengetahuan (Filsuf)

1. Jerome R Ravert dari Oxford University
    "Ilmu merupakan sebuah kisah sukses luar biasa"
Ilmu telah berjasa dalam membentuk dunia kita sekarang dan akan datang. Sekaligus menentukan cara pandang kita tentang dunia.
Contoh : Handphone, Komputer, Televisi.

    Ilmu melambangkan suatu proses komulatif (Penambahan) peningkatan pengetahuan yang memenangkan terhadap kebodohan dan tahayul dan dari ilmu mengalir arus penemuan yang berguna untuk kehidupan.
Contoh : Petani yang menanam asal-asalan dengan menanam menggunakan ilmu (hasilnya tidak akan sama).

2. The Liang Gie
    Ilmu (Science) merupakan suatu perkataan yang bermakna jamak (lebih dari 1).
    Arti Ilmu :
  1. Ilmu merupakan istilah umum untuk menunjuk pada segenap pengetahuan ilmiah yang mengaju pada ilmu umum.
  2. Pengertian ilmu yang menunjuk pada salah satu bidang pengetahuan ilmiah tertentu seperti Ilmu Biologi, Sejarah, Geografi dan lain-lain.
    Ilmu dalam pengertian kedua inilah yang telah tepat digunakan khususnya dilingkungan akademik. Terminologi (Istilah) Ilmu merupakan terjemahan dalam bahasa Inggris yaitu Science. Dalam Bahasa latin yaitu Scientia (Pengetahuan).

3. Soeprapto
    Ilmu dipandang sebagai kumpulan pengetahuan sistematis, metode penelitian dan aktivitas penelitian.

Ilmu sebagai Kumpulan Pengetahuan Sistimatis

    Pengertian ini lebih menekankan ilmu merupakan pengetahuan yang sistematis. Ilmu engetahuan (Science) salah pengetahuan (Knowledge) yang tersusun sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran. Pengetahuan selalu dapat dipaksakan dan ditelaah (dikontrol) dengan kritis oleh setiap orang setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.

    Ilmu menunjuk pertama-tama pada kumpulan-kumpulan yang disusun secara sistematis dari pengetahuan yang di himpun tentang alam semesta yang selalu diperoleh melalui teknik-teknik pengamatan yang objektif. Dengan demikian maka isi ilmu terdiri dari kumpulan-kumpulan teratur dari data.

    Menurut Johnstone tidak semua pengetahuan adalah ilmu. Sebab ilmu hanya terbatas pada pengetahuan, yang diperoleh secara sistematis. Jika di telaah lebih lanjut (jauh) pendapat tersebut memang benar karena untuk menjadi ilmu dari suatu pengetahuan tidak mudah, harus melalui penataan pengetahuan yang disusun secara sistematis.

Ilmu sebagai Metode Penelitian

    William J. Goode menyatakan Ilmu itu pada hakekatnya sebagai metode penelitian ilmu adalah suatu metode pendekatan terhadap seluruh dunia pengalaman yakni dunia dapat terkena pengalaman oleh manusia.

    Menurut Carraghan fisluf sejarah mengatakan Ilmu pada dasarnya adalah suatu metode untuk menangani masalah-masalah.

    Menurut Harold H. Titus Ilmu adalah suatu metode untuk memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat diperiksa kebenarannya.

Ilmu sebagai Aktivitas Penelitian

    Ilmu merupakan suatu proses aktivitas penelitian. Proses tersebut bertitik tolak dari fakta-fakta keseharian dan berkahir pada suatu teori yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Hal ini merupakan ciri yang terkandung dalam penelitian. Ilmu pengetahuan sebagai suatu bentuk aktivitas yaitu sebagai suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh manusia.

    "Sebab ilmu tidak sekedar merupakan aktivitas tunggal saja, melainkan suatu rangkaian aktivitas sehingga merupakan suatu proses."

    Proses dalam rangka aktivitas itu bersifat intelektual serta mengarahkan kepada tujuan-tujuan tertentu (Soeprapto).

Pengertian Sosial

    Bagaimana kehidupan manusia jika tidak berada dalam masyarakat (Dalam bentuk sosial)? Semua individu-individu tidak dapat hidup dalam keterpencilan atau terisolasi selama-lamanya.

    Manusia membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup dan untuk hidup sebagai manusia. 
Contoh : Membutuhkan guru dalam dunia pendidikan, kita membutuhkan dokter ketika sakit.

    Kesaling ketergantungan ini menghasilkan bentuk kerjasama tertentuk yang bersifat AJEG (Tetap,Teratur, Tidak berubah) dan menghasilkan bentuk masyarakat tertentu. Dengan demikian manusia adalah makhluk sosial. Istilah sosial memiliki arti yang berbeda-beda. Misalnya Sosialisme, Departemen Sosial.

    Menurut Soekamto. Apabila istilah sosial menunjuk pada objeknya yaitu masyarakat

    Artinya sosial ada 2 makna yaitu :
  1. Berhubungan dengan masyarakat.
  2. Suka memperhatikan kepentingan umum.
    Arti Masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari weweng dan kerjasama antara berbagai kelompok dan pengolahan dari pengawasan tingkah laku serta kebiasaan-kebiasaan manusia keseluruhan yang selalu berubah. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial dan masyarakat sekaku berubah.
        
    Menurut Ralph Linton (The Study of Man) mengatakan masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur dari mereka. Dan menganggap mereka suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.
Contoh :  Dalam bencana banjir disuatu kampung, warga akan bermusyawarah untuk mengatasi banjir secara                 bersama-sama.

       Menurut Selo Soemardjan mengatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan (kebudayaan merupakan hasil cipta karya manusia).
Contoh : Masyarakat yang hidup diperairan, maka hasil kebedayaannya perahu.

Individu

      Merupakan pribadi atau diri sendiri. Individu berasal dari kata Individium artinya tak terbagi dalam bahasa Yunani.

Dalam diri masing-masing ada 2 faktor yaitu :
  1. Faktor Fisik
  2. Faktor Psikis (Jiwa)
Masyarakat zaman dahulu lebih memilih pemukiman ditepi sungai, karena berbagai faktor yaitu:
  1. Lebih mudah untuk mencari mata pencaharian
  2. Alat transportasinya sangat mudah.
Prof. Dr Koentjara Ningrat
Masyarakat adalah kesatuan hidup hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontiniyu dan yang terkait oleh suatu rasa indentitas bersama

Soekarto
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan pada beberapa faktor, disebabkan melalui imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati.

1. Imitasi (Tiruan)
    Berperan sebagai suatu yang sangat penting dalam proses interaksi sosial. Sebab salah satu peran positifnya bahwa proses imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.
    Imitasipun dapat berperan negatif terutama jika meniru prilaku yang buruk, sehingga menimbulkan miskinnya jiwa dan miskinnya semangat kreatif.

2. Sugesti
    Berlangsung apabila seseorang memberikan suatu pandangan atau sikap yang berasal dari dirinya, yang kemudian diterima oleh pihak lain secara emosi. Bisa terjadi kerena yang mempengaruhi orang yang berwibawa maupun otoriter.
    Faktor sugesti tersebut mirip dengan faktor imitasi. Bedanya oleh keadaan emosi, sehingga tidak banyak dipertimbangkan sebelumnya melalui pemikiran-pemikiran yang kritis ataupun rasional.

3. Identifikasi
    Merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. Dalam hal ini, Identifikasi sifatnya lebih mendalam dari sekedar imitasi, mengingatkan kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini.
    Proses ini dapat berlangsung secara tidak disadari maupun disadari oleh karena hampir pada diri setiap orang memerlukan tipe-tipe ideal tertentu didalam proses kehidupanya. Disinilah peran idola akan sangat mempengaruhi dalam prilaku seseorang yang mengidolakan seseorang.

4. Simpati
    Merupakan suatu proses yang disebabkan oleh ketertarikan seseorang pihak pada pihak lain. Baik itu hanya sebatas kerjasama. Merasa senang dan tertarik karena faktor-faktor tertentu yang patut dikaguminya. maupun karena merasa adanya kerterkaitan dengan dirinya.
    Faktor simpati akan dapat berkembang dalam keadaan dimana berbagai faktor saling mengerti benar-benar terjamin.

Senin, 06 September 2021

Oseanografi (Ilmu yang pempelajari tentang laut dan samudera)

Oseanografi (Ilmu yang pempelajari tentang laut dan samudera)

Oseanografi berasal dari kata Ocean (Sea) yaitu samudera dan Grafi artinya gambaran.

Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang laut dan samudera.

Jenis-jenis laut :

1. Menurut Letaknya :

  • Laut Tepi yaitu laut yang terletak ditepi benua dan terpisah dari lautan dan pulau-pulau. Contohnya : Laut Jepang dan Laut Cina Selatan.
  • Laut Pertengahan yaitu laut yang letaknya diantara benua. Contohnya : Laut Tengah (Laut Mediterania).
  • Laut Dalam (Laut Pedalaman) yaitu Laut yang berada di tengah-tengah benua atau daratan. Contohnya : Laut Hitam dan Laut Kaspia.
2. Menurut Kedalamannya :

    1. Zona Neritik (Laut Dangkal) ketentuannya yaitu  : 
    • Bagian dasar laut sampai kekedalaman 200 Meter.
    • Sinat matahari masih menembus kedasar laut.
    • Banyak binatang dan tumbuhan-tumbuhan laut.
    2. Zona Batial (Zona Laut Dalam) ketentuannya yaitu :
    • Kedalamannya antara 200 Meter - 2,000 Meter.
    • Sinar matahari sudah tidak tembus kedasar laut
    • Hanya sedikit binatang dan tumbuhan laut.
    3. Zona Abisal (Zona sangat Dalam) ketentuannya yaitu :
    • Kedalamannya 2.000M - 5.000M.
    • Tekanan airnya sangat besar.
    • Suhunya sangat rendah.
    • Tidak ada tumbuhan laut.
    • Binatang laut sangat terbatas.
    4. Zona Hodal (Zona paling Dalam atau Dasar Laut Dalam) ketentuannya yaitu :
    • Kedalamannya lebih dari 5.000M.
    • Relatif sama temperaturnya.
    • Tidak ada sinar matahari.
    • Tekanan air Besar
    • Tidak terpengaruh oleh musim dan letak lintang
Kehidupan Laut

1. Planton : Sumber makanan bagi kehidupan laut (melayang-layang)
    • Fitoplanton (Tumbuh-tumbuhan)
    • ZooPlanton (Hewan)
2. Nekton : Kelompok hewan laut yang dapat berenang 
    Contohnya : Ikan Paus dan Cumi-cumi

3. Bentos yaitu kelompok hewan dan tumbuh-tumbuhan yang terdapat didasar laut mulai dari tepi laut hingga laut dalam.
Contohnya : Siput, Keong, Bintang laut.



Sabtu, 12 November 2016

Vulkanisme (Segala gejala didalam bumi akibat adanya aktivitas magma)

Vulkanisme (Segala gejala didalam bumi akibat adanya aktivitas magma)

Segala gejala di dalam bumi sebagai akibat adanya aktivitas magma disebut Vulkanisme. Gerak magma itu terjadi karena magma mengandung gas yang merupakan sumber tenaga magma untuk menekan batuan yang ada di sekitarnya.


Lalu apa yang di sebut dengan magma? Magma adalah batuan cair pijar bertemperatur tinggi yang terdapat di dalam kulit bumi, terjadi dari berbagai mineral dan gas yang terlarut didalamnya. Magma terjadi akibat adanya tekanan di dalam bumi yang amat besar, walaupun suhunya cukup tinggi tetapi batuan tetap padat. Jika terjadi pengurangan tekanan, misalnya adanya retakan, tekanannya pun akan menurun sehingga batuan tadi menjadi cair pijar atau disebut Magma.

Magma bisa bergerak ke segala arah, bahkan bisa sampai ke permukaan bumi. Jika gerakan magma tetap di bawah permukaan bumi disebut Intrusi magma. Sedangkan magma yang bergerak dan mencapai ke permukaan bumi disebut Ekstrusi magma. Ekstrusi magma inilah yang menyebabkan gunung api atau disebut Vulkan.

Hal ini berarti intrusi magma tidak mencapai kepermukaan bumi. Mungkin hanya sebagian kecil intrusi magma yang bisa mencapai ke permukaan bumi. Namun yang paling diinginkan bahwa intrusi magma bisa mengangkat lapisan kulit bumu menjadi cembung hingga membentuk tonjolan berupa pegunungan. Secara rinci, adanya intrusi magma atau disebut Plutonisme menghasilkan bermacam-macam bentuk. 



Perhatikan gambar penampang gunung api dibawah ini : 

  1. Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat.
  2. Lakolit adalah magma yang menyusup diantara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara permukaan atasnya tetap rata.
  3. Sill atau Keping instrusi adalah lapisan magma yang tipis menyusup diantara lapisan batuan.
  4. Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai kepermukaan bumi.
  5. Intrusi Korok atau Gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.
  6. Apolisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil.
  7. Pipa Kawah
  8. Kawah Utama
  9. Kerucut (Gunung Api) Parasit
  10. Kawah Samping
Tentunya anda masih ingat bahwa jika aktivitas magma mencapai kepermukaan bumi, maka gerakan ini dinamakan ekstrusi magma. Jadi, ekstrusi magma adalah proses keluarnya magma kepermukaan bumi. Ekstrusi magma inilah yang akan menyebabkan terjadinya gunung api. Ekstrusi magma tidak hanya terjadi di dataran tetapi juga terjadi di lautan. Oleh karena itu gunung berapi bisa terjadi di dasar lautan.

Minggu, 12 Agustus 2012

Tektonisme (Perubahan letak kerak bumi dalam skala besar)

Tektonisme (Perubahan letak kerak bumi dalam skala besar)

Struktur geogologi setempat/lokal dalam hubungan dengan struktur regional sejak perkembangan kerak bumi di suatu tempat. Misalnya geosinklin, oregen, dan lain-lain. Tektonik merupakan salah satu tenaga endogen, gerak yang mengalami proses pengangkatan-pengangkatan, pembumbunan-pembumbunan dan gerak menurun di suatu tempat yang akhirnya digenangi air laut.

Tektonik adalah gejala asal dalam (endogen). Sebagai akibat dari gaya asal dalam, maka pada beberapa tempat pada kerak bumi terjadi pengankatan, pembumbunan, dan lain tempat gerak menurun yang menyebabkan daerah itu digenangi oleh air laut. akat tetapi segera setelah struktur ini muncul di atas permukaan laut maka erosi akan melakukan pengerjaanya yang menghancurkan, proses yang umumnya merata relatif yang telah dibangun dan gaya-gaya endogen menyebakan terbentuknya orogen. Proses orogenesis ini membentuk pegunungan yang berangkai, yang pada umumnya terdiri dari struktur lipatan atau patahan.

Akibat pengangkatan tersebut menyebabkan terbentuknya oregen, yang membentuk pegunungan berantai (pegunungan lipatan). Yang pada umumnya terdiri dari struktur-struktur lipatan dan patahan. Jadi gunung api bukan katagori ini, tetapi timbul gaya vulkanisme.

Tektogenesis adalah proses pelipatan, geseran yang berlaku dalam bumi membentuk tektogen barulah diangkat menjadi oregen. Jadi proses tektogenisis mengalami pembentukan pegunungan.



Tektonisme

Tektonisme adalah pergeseran dan perubahan letak kerak bumi dalam skala besar, meliputi: lipatan, patahan dan tektonisme lempeng.

Tektonisme lempeng : menerangkan peristiwa perubahan kedudukan lapisan permukaan bumi ke arah mendatar ataupun vertikal. Gerak relatif lempeng-lempeng bumi adalah divergen (saling menjauh), konergen (saling mendekat) dan geseran. Batas antara dua lempeng yang divergen terjadi pelebaran dasar samudera. Material lebu panas dari mantel akan mengisi celah yang terbentuk, mendingin di permukaan bumi membentuk dasar samudera.

Tumbukan antara lempeng samudera dan lempeng benua akan menyebabkan lempeng samudera menggeser ke bawah dan terbentuk palung laut. Daerah persentuhannya disebut subduction zone. Apabila dua lempeng samudera saling bertumbukan akan menimbulkan pegunungan berapi di dasar samudera. Pegunungan berapi yang muncul dipermukaan laut disebut busur-busur pulau (island arcs). Bila dua lempeng benua saling bertumbukan, maka pada ujung kedua lempeng akan terbentuk lekukan membentuk suatu jalur pegunungan, misalnya pegunungan Himalaya.

Untuk geseran lempeng akan menimbulkan tranformasi fault. Gempat bumi umumnya terjadi disepanjang tranformasi fault ini. Pada Tahun 1968 ditetapkan bahwa litosfer terdiri dari atas enam lempeng yaitu :

  1. Lempeng Afrika,
  2. Lempeng Amerika,
  3. Lempeng Pasifik,
  4. Lempeng Eurasia,
  5. Lempeng India (Lempeng Australia), dan
  6. Lempeng Antartika.

Lipatan terjadi oleh pergerakan perlahan dan kontinyu berlawanan dengan pergerakan mendadak pada fault. Pada lipatan, bagian yang naik dinamikan antiklin sedangkan yang turun dinamakan sinklin. Tenaga endogen yang lebih cepat dapat menyebabkan lapisan kerak bumi yang kaku atau rapuh tidak dapat membentuk lipatan, melainkan terputus-putus membentuk patahan.

Pembentukan suatu orogen pada umumnya disertai gerak patahan pengangkatan jalur kerak bumi sehingga menjadi pegunungan dapat pula berlaku dengan sangat lambat sekali dan meluputi daerah yang sangat luas. Proses demikian kita kenal dengan nama Epirogenesis. Proses orogenisis berjalan relative lebih cepat dari proses epirogenasis. Oleh proses efirogenisis dapat terbentuk pembumbunan kerak bumi yang berbentuk kubah. Setelah erosi bekerja maka struktur inipun merupakan pegunungan dalam arti istilah geografi.

Epirogegenisis : Penangkatan jalur permukaan kerak bumi yang meliputi daerah yang luas dan sangat lembat sekali.

GAYA ENDOGEN DARI BENTUK KERAK BUMI

Gaya endogen : Bentuk-bentuk kerak bumi.

Epirogenesis : Pembubuhan (kubah) dengan dislokasi yang lemah.

Tektogenesis Patahan : Tektogenesis patahan (didalam bumi), Orogen patahan (diatas permukaan bumi).

Tektogenesis : Tektogen lipatan (didalam bumi), Orogen lipatan (diatas permukaan bumi).

Daur geogolog: gejala pembentukan pegunungan yang merupakan suatu gerak lingkaran yang silih berganti. Daur itu meliputi:

  • Gliptogenesis adalah proses penghancuran suatu gunungan material kemudian menjadi erasin denudasi dan lain-lain.
  • Litogenesis adalah material diendapkan maka mulailah proses pembentukan batuan padat, krikil misalnya direkatkan menjadi konglomera, pasir menjadi batuan pasir dan sebagainya.
  • Orogenesis adalah proses dari sedement yang telah diperas kemudian terjadi pelipatan dengan pengangkutan, geogologi sejarah mengajarkan pada kita bahwa proses yang disebut diatas terjadi di daerah tertentu yang di sebut geosinklin.

Menurut Schuhert, geosinklin di bagi menjadi 2 tipe utama yaitu:

  1. Monogeosinklin / polygeosinklin adalah lekuk yang terdapat di tepi kontinen dimana terdapat endapan neritik (endapan tak dalam).
  2. Mesogeosinklin yaitu terdapat di antara 2 kontinen dengan endapan abysal (laut dalam).

Dibeberapa geosinklin memang telah ditemukan endapan radilarit yang bercirikan endapan laut dalam misalanya dipegunungan alphina ditimur dan lain-lain.

Menurut Umbgrove Da Van Es, menganggap bahwa selat madura adalah suatu geosinklin modern. Geosinklin merupakan pembentukan pegunungan dan aktivitas magma.

Menurut Daur Geologi biasanya dimulai dengan pembentukan geosinklin, dimana terjadi pengendapan sediment pada waktu itulah terjadi aktivitas magma yang pertama yang disebut "Initiale Vulkanismus (vulkanisme pertama). Magma ini berada dalam bentuk intrusi yang basa - ultra basa, setelah intrusi batuan basa ini maka lapisan sedimen-sedimen itu diperas, disesarkan dan dapat dilipat. kemudian terjadi pengangkutan bersamaan dengan membentuk batuan masam-intermedir umpanya granit, granodiorit dan tonalit. Gejala demikian yang disebut dengan "symorogena plutomismy" plutomisma sinoregen. Batu-batuan ini berbentuk tolit yang besar.

Misal Pluton Seera Nevada di Amerika Utara, Pluton Ando di Amerika Selatan, Basalt di Indonesia masif granit sepanjang pegunungan Bukit Barisan masing-masing di pegunungan Shawamer dan lain-lain. Masif granit berikutnya yang terdapat di sumatera selatan terbentuk pada waktu pelipatan myosin di daerah ini. Pada waktu aktivitas pembentukan pegunungan maka terjadi kembali aktivitas yang dikenal dengan nama "Subseguente Vulkanimus".

Hal ini dapat dilihat aktivitas vulkanik sepanjang zone mediterania. Batu-batuan vulkanik yang dihasilkan pada umumnya andesit, dasit dan rioloit yang erat hubungannya dengan batuan rioloit dan granit. Pada akhirnya atau terjadi aktivitas magma yang terakhir oleh Stifle disebut "Fdinale Vulkanis Penutup" hasilnya adalah basalt yang bisa keluar melalui patahan-patahan atau celah-celah dalam kerak bumi.

Penggolongan pegunungan lipatan dan pegunungan patahan menurut Cloos yaitu :

  1. Pegunungan kelopak,
  2. Pegunungan lipatan patahan di Eropa tengah,
  3. Pegunungan lipatan-patahan di lipatan besar medi continent di Amerika Utara,
  4. Pegunungan Blark di Amerika Utara,
  5. Host dan Graben.